AKU, WANITA DAN HAWA..


"Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, susuk yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya. Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya, karena itulah pintu hatinya, tempat dimana cinta itu ada. "

AHAKSSS!!!!

August 15, 2011

Lirik Lagu Saujana - Nota Cinta



Andainya dapat ku menulis
Nota-nota cinta buat diri Nya
Inginku titipkan bersama
Semua kuntuman bunga yang indah berseri

Kusembur haruman mewangi
Bersama kata-kata puji
Sedang Dia tahu kasih dan cintanya aku
Menjalin ikatan menuju ke syurga

Cintaku kepada Dia
Rinduku hanya pada Nya
Kasehku balas cinta Nya
Setiaku balas kasih Nya
Kasihku kasih yang setia pada yang punya

Dambaku pada Yang Esa
Pujian hanya buat Nya
Akurku kebesaran Nya
Teragung Maha Suci Nya
Taatku hamba yang hina pada Pencipta


Kiranya aku hilang arah
Jalan hidupku berubah punah
Namun kasih Nya tak pernah akan musnah
Belas rahmat Nnya terus mencurah-curah
Nur hidayah Nya semakin cerah

Lagu: Baysirna
Lirik: Baysirna
Artis: Saujana

August 6, 2011

Oleh Sahabat MUKABUKU

“Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga.” (HR. Ath Thabrani. Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targib wa At Tarhib no. 1084 mengatakan bahwa hadits ini shahih lighairih)

Ibadah puasa bertujuan membentuk manusia beriman agar bertaqwa. Itulah pesan yang terdapat dalam Al Qur ‘an, surat Al Baqarah ayat 183 yang menjadi landasan hukum wajibnya berpuasa bagi umat Islam pada setiap datangnya bulan Ramadhan.

Potensi ibadah puasa untuk mengantarkan kita menjadi manusia-manusia taqwa sangat mungkin dan terbuka luas. Tidak saja diriset dari keagungan bulan Ramadhan yang didalamnya diturunkan Al Qur’an, dilaksanakannya puasa pada siang hari, dan terdapatnya “lailatul Qadri” yaitu malam yang lebih baik dari malam seribu bulan. Akan tetapi lebih dari itu, salah satu sebabnya karena ibadah puasa memiliki amunisi energi positif yang dahsyat menempatkan posisi ibadah puasa sebagai ibadah teknis sosial sangat pribadi atau personal.
Berbeda dengan ibadah-ibadah yang lain, sebut saja contohnya ibadah shalat lima waktu yang mudah tampak oleh setiap mata, puasa tidak demikian. Seorang yang melaksanakan shalat atau tidak shalat mudah kita ketahui, tidak membayar zakat dapat kelihatan apalagi ibadah haji lebih mudah untuk rnengetahuinya. Karena ibadah haji adalah ibadah massal yang sangat bersifat demonstrative.
Demikian juga mudah mengukur dari sisi pelaksanaannya, orang akan katakan shalatnya khusyu’ dan bagus karena dilihat dari gaya ia melaksanakan shalat dengan sempurna. Orang akan mengatakan sungguh hebat dan berani, karena ketika membayar zakat dalam jumlah yang terlihat cukup banyak. Orang akan mengatakan hajinya mabrur, karena terlihat saat kembali dari haji perilakunya berubah drastis alias taubat.

Berbeda dengan amalan PUASA/SHIAM. Ini seolah-seolah menjadi rahasia manusia dengan Tuhan-Nya. Dalam sebuah hadits Qudsi dijelaskan: “Setiap amal anak Adam bagi dirinya, kecuali puasa. Puasa itu untuk-Ku dan Aku-lah yang menanggung pahalanya.“  (HR.Bukhari)

Maka agar puasa yang kita lakukan tetap bernilai dan jauh dari kesia-siaan. Kita perlu kenali apa saja penyebabnya dan triknya, diantaranya adalah :

1. Tundukkan pandangan. 
Ingatlah bahwa puasa bukanlah hanya menahan lapar dan dahaga saja, namun hendaknya seorang yang berpuasa juga menjauhi perbuatan yang haram.

Jabir bin ‘Abdillah menyampaikan petuah yang sangat bagus:
“Seandainya kamu berpuasa maka hendaknya pendengaranmu, penglihatanmu dan lisanmu turut berpuasa dari dusta dan hal-hal haram serta janganlah kamu menyakiti tetangga. Bersikap tenang dan berwibawalah di hari puasamu. Janganlah kamu jadikan hari puasamu dan hari tidak berpuasamu sama saja.” (Lihat Latha’if Al Ma’arif, 1/168, Asy Syamilah)

Dengan menundukkan pandangan, mata akan terjaga dari segala hal yang tidak halal dilihat. Segala yang haram itu berpotensi melalaikan hati dari dzikrullah. Ingat sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, “Pandangan adalah salah satu anak panah beracun di antara anak panah Iblis, semoga Allah melaknatinya. Barang siapa meninggalkannya karena takut kepada Allah, maka Allah memberinya keimanan yang merupakan kelezatan dalam hatinya.” (HR.Hakim)

2. Jaga lisan dari perkataan yang tidak diridhai Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Seperti berdusta, ghibah, bergunjing, memaki, bertengkar, banyak bersenda gurau, berdebat, serta segala hal yang mengundang kebencian dan permusuhan. Kendalikan lisan dengan diam dan lebih utama bila lisan disibukkan dengan dzikrullah serta tilawah Qur’an.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Sesungguhnya puasa adalah perisai. Apabila salah seorang di antara kamu berpuasa maka jangan berkata kotor dan jangan bertindak bodoh. Jika ada seseorang menyerang atau mencaci, katakanlah “sesungguhnya aku sedang berpuasa, sesungguhnya aku berpuasa.”

Dalam riwayat lain Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Puasa bukanlah hanya menahan makan dan minum saja. Akan tetapi, puasa adalah dengan menahan diri dari perkataan lagwu dan rofats. Apabila ada seseorang yang mencelamu atau berbuat usil padamu, katakanlah padanya, “Aku sedang puasa, aku sedang puasa.” (HR. Ibnu Majah dan Hakim)

3. Jaga telinga dari perkataan dan pembicaraan yang dibenci Allah. 
Setiap yang haram diucapkan, haram pula didengarkan. Bahkan dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa kedudukan orang yang suka mendengarkan berita bohong sama dengan orang yang memakan barang haram. “Mereka itu adalah orang-orang yang suka mendengar berita bohong. Banyak memakan yang haram.” (QS. Al-Maidah: 42)
Dalam ayat lain: “Mengapa orang-orang ‘alim mereka, pendeta-pendeta mereka tidak melarang mereka mengucapkan perkataan bohong dan memakan yang haram?” (QS. Al-Maidah: 63)
Mendiamkan ghibah juga dilarang. Allah berfirman, “Karena sesungguhnya (kalau kamu berbuat demikian tentulah kamu serupa dengan mereka.” (QS. An-Nisa:140)

4. Tahan setiap anggota tubuh dari berbuat dosa. 
Hindari tangan, kaki, dan semua panca indera lainnya dari hal-hal yang diharamkan, walaupun telah berbuka. Tak ada artinya sepanjang hari menahan diri dari makanan yang halal, namun setelah berbuka melakukan hal-hal yang dibenci bahkan diharamkan. Orang seperti inilah yang disinggung Rasululkah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. “Betapa banyak orang yang berpuasa tetapi ia tidak mendapatkan dari puasanya itu kecuali lapar dan dahaga.” (HR. Nasai dan Ibnu Majah)

5. Jangan makan berlebih-lebihan ketika berbuka. 
Sebab seburuk-buruknya wadah adalah perut yang penuh makanan. Tujuan puasa adalah menundukkan hawa nafsu untuk memperkuat jiwa mencapai taqwa. Bila dari pagi hingga sore perut dikosongkan, tapi kemudian dipenuhi berbagai makanan lezat saat berbuka, maka syahwat akan bangkit. Ia bisa kehilangan esensi dan hikmah puasa. Puasa yang bertujuan melemahkan berbagai kekuatan yang menjadi sarang setan, jadi sia-sia. Karena syahwat menguat dan setan kembali menghembuskan rayuannya agar berbuat kejahatan.

Salah satu adab puasa yang sering dilupakan adalah mengurangi tidur siang. Padahal dengan tetap aktif di siang hari, kita bisa merasakan lapar, dahaga, dan lemahnya kekuatan. Sehingga hati menjadi jernih, lembut dan timbul empati terhadap penderitaan orang. Dari situ juga seseorang mendapatkan semangat dan kekuatan untuk bangun di malam hari, qiyamul lail dan tadarrus dan melakukan ibadah lainnya.

6. Penuhilah hati dengan perasaan ‘tergantung” dan “terguncang” antara cemas dan harap. 
Sebab tak ada yang tahu apakah puasa kita diterima dan termasuk golongan muqarrabin, atau ditolak sehingga termasuk orang-orang yang dimurkai?

Ada satu riwayat dari Hasan bin Abul Hasan Bashri. Suatu hari ia melewati suatu kaum yang tengah tertawa. Melihat itu ia berkata, “Sesungguhnya Allah menjadikan bulan Ramadhan sebagai arena perlombaan melakukan keta’atan bagi makhluk-Nya. Kemudian ada orang yang berlomba hingga menang dan ada pula yang tertinggal lalu kecewa. Tetapi yang sangat mengherankan ialah pemain yang tertawa di saat orang-orang berpacu meraih kemenangan.” Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Puasa adalah amanah maka hendaklah salah seorang di antara kamu menjaga amanahnya.” (HR. Al-Kharaithi dan Sanadnya Hasan)

Semoga seluruh amalan ibadah kita diterima di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan menjauhkan kita dari segala perbuatan yang merusaknya. Amin

July 26, 2011

SUBUH PETANDA KEKUATAN


Waktu subuh adalah waktu perdana kepada kehidupan buat seseorang insan. Inilah waktunya apabila bermulanya kehidupan setelah insan mati buat sementara. Tidak menghairankan bahawa waktu subuh adalah salah satu daripada lima waktu solat yang wajib disempurnakan.
Waktu subuh hari adalah ujian kepada segala kekuatan. Kekuatan untuk bangun di awal pagi melepaskan diri daripada dakapan erat syaitan yang membisikkan, kekuatan untuk terus bingkas keluar dari litupan selimut hangat dan bantal empuk, malahan kekuatan untuk mengenakan air yang dingin ke muka, tangan, dahi dan ke kaki sebelum lantas bergerak ke tempat istimewa dan bermunajat bersama-sama insan pilihan Tuhan. Ini adalah kekuatan yang luar biasa yang boleh dimiliki oleh sesiapa sahaja selagi dia mempunyai keinginan jiwa yang tinggi.
Perkara yang sama ini juga telah dijadikan indikator dan penanda aras kepada kekuatan generasi pejuang ketika berlakunya peperangan-peperangan besar di zaman yang terdahulu. Kekuatan kebangkitan dan kekuatan barisan ketenteraan bukanlah kepada fizikal dan persiapan kelengkapan semata-mata, malahan persiapan yang lebih penting ialah persiapan kekuatan generasi pejuang di dalam menagih simpati untuk menang daripada Ilahi.
Tidak hairanlah bahawa inilah penanda kekuatan yang telah digunakan oleh Solahuddin al Ayyubi dahulunya sebelum menang ketika mendepani kekuatan tentera Salib yang merupakan kesatuan gabungan ketenteraan daripada 22 buah negara-negara Eropah.
Tidak hairanlah juga bahawa soalan-soalan yang ditujukan oleh Sultan Muhammad Al-Fateh mengikut urutan menggambarkan peringkat kekuatan seseorang. Lima waktu solat fardhu kemudian solat rawatib dan kemudiannya solat tahajjud. Di waktu penghujung malam sehingga subuh itu dijadikan indikator terakhir kepada kekuatan para pejuangnya. Tidak dapat dibayangkan di manakah kedudukan kita jika berada di dalam barisan tentera baginda al-Fateh. Mungkin juga kita dan barisan pemuda kebangkitan kini bakal berada di barisan tercorot sekali.
Di atas alasan yang sama inilah juga menyebabkan agen-agen KGV di Chechnya dan agen-agen Gaddafi di Libya akan menangkap pemuda-pemuda yang bersolat subuh secara berjamaah dengan keyakinan bahawa mereka adalah pemuda kebangkitan yang bakal menggegarkan kerajaan Russia dan Libya.
Setelah kau berkeringat menyiapkan semua kelengkapan. Setelah kau canangkan semangat ke seluruh negara. Setelah kau iklankan kepada dunia seluruhnya. Namun, jangan lupa untuk menagih simpati dan pertolongan daripada Pemberi Kemenangan yang hakiki.
Wahai teman seperjuangan ! Sekiranya kita ingin memiliki kemenangan, jangan alpa dengan kekuatan yang ada pada waktu subuh, walhal terang dan nyata bahawa ianya merupakan petunjuk agung ciptaan Ilahi. Untukmu teman pejuang, inilah permulaan kepada semua kekuatan yang sebenar.
Ingatlah sumpahan Pemilik kepada segala kerajaan agar kita bisa meraih kemenangan.

July 20, 2011

Cinta Sempurna


Aku manusia lemah
Selalu terjatuh

Berbeda aku darimu
Kau berdiri teguh
Aku serba tiada
Aku kekurangan
Dan bila kau tiba aku hilang dari kewujudan
Sempurnanya sifatmu
Telusnya hatimu
Jujurnya niatmu

Tingginya kesbrnmu
Lepaskanlah diriku
Kerna aku
tak mampu tuk menanggung sebuah cinta sempurna
Darimu
Darimu ohhh
Darimu ohhhh
Bukan aku tak pernah
Mengerti dirimu
ku sanjung setiap kata cinta kau berikan aku
Hilangkan rasa itu

Akhirkankan semua
Dan bila kau sedar 
Aku hilang dari kewujudan
Ohhh
Sempurnanya sifatmu
Telusnya hatimu
Jujurnya niatmu
Tingginya kesbrnmu
Lepaskanlah diriku
Kerna aku
Tak mampu tuk menanggung sebuah cinta sempurna darimu
Darimu ohhh
Darimu ohhhh





    ~~~~~YUNA~~~~

July 19, 2011

Doa Yang Baik Untuk Diamalkan



اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان
“Allaahumma baarik lanaa fii rajab wasy-sya’baan, wa ballighnaa ramadhaan”

Artinya: “Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan”.

MEMBUAT PERSIAPAN UNTUK MEMASUKI RAMADHAN

Bulan yang besar dan penuh keberkatan serta banyak kelebihannya haruslah disambut dengan penuh perasaan ta’zim (membesarkan) dan mengalu-alukannya. Antara persiapan yang dapat kita lakukan –malah perlu kita lakukan- sebelum menjelang Ramadhan ialah:

-Dengan banyak berpuasa dalam bulan Sya’ban.
-Mengulangkaji ilmu tentang puasa
-Membaca kembali hadis-hadis Nabi s.a.w. tentang fadhilat (kelebihan) puasa dan bulan Ramadhan.
-Mengetahui amalan-amalan utama dan besar pahalanya di bulan Ramadhan.

July 16, 2011

RINDUNYA!!!!


Ramadan kini tiba. Hati mukmin tidak sabar lagi untuk mengambil peluang semaksima mungkin dibulan yang berkat ini demi mendapatkan bekalan iman dan meningkatkan diri. Dihujung Syaaban, Rasulullah saw berkhutbah mengingatkan para Sahabat ra tentang Ramadan. Di sini saya mengambil kesempatan mengingatkan diri saya dan kita sekelian berkenaan Ramadan dan persiapan untuk memasukkinya.
Kita memasuki bulan berkat dimana pahala dilipatkali gandakan bagi mereka yang mengharap ganjaran dan keredhaan Allah swt. Dengan ini hamba-hambaNya semakin bertaqarrub kepadaNya dan lebih berpeluang memasuki Syurga yang disediakan Allah swt. Dari Qutaibah, dari Ismail bin Jaafar dari Abi Suhail, dari ayahnya dari Abu Hurairah ra. sabda Rasulullah saw bermaksud, "Apabila datang Ramadan, dibukakan pintu-pintu Syurga" (Hadis sahih riwayat Al-Bukhari).
Dengan berpuasa, kita menahan diri dari makan, minum, hubungan suami isteri, menjaga lidah, pemandangan dan hati hanya semata-mata kerana Allah. Oleh itu Allah sendiri yang akan membalasnya. Sabda Rasulullah saw bermaksud, "Sesiapa yang mendirikan (solat dan ibadah) di malam Lailatul Qadar dengan penuh iman dan mengharap ganjaran Allah, diampunkan dosa-dosanya yang telah lalu. Sesiapa yang berpuasa di bulan Ramadan dengan penuh iman dan mengharap ganjaran Allah, diampunkan dosa-dosanya yang telah lalu" (Hadis sahih riwayat Al-Bukhari).
Didalam Ramadan, kita melipatgandakan ibadah solat kita, dan lebih membiasakan diri kita mendampingi surau, masjid dan para jemaah didalamnya yang beriman. Sabda Rasulullah saw berkenaan Ramadan bermaksud, "Sesiapa yang mendirikan (solat Tarawih) di bulan Ramadan, dengan penuh keimanan dan mengharap ganjaran Allah, diampunkan untuknya akan kesalahan yang telah dikerjakannya" (Hadis sahih riwayat Al-Bukhari).
Ramadan mengajar kita erti persaudaraan dan kesatuan umat Islam. Dari Ibnu Syahab, dari Urwah bin Az-Zubair, dari Abdul Rahman bin Abdul Al-Qari' berkata: Aku keluar bersama Umar Al-Khattab ra pada suatu malam Ramadan ke masjid dan mendapati orang ramai bersolat sendiri-sendiri dan berselerakan. Ada yang bersolat sendirian. Ada yang bersolat diikuti beberapa orang. Umar ra berkata bermaksud, "Aku lihat jika dikumpulkan mereka dibawah seorang imam, itu adalah lebih baik". Kemudian beliau melaksanakannya dan mengumpulkan orang ramai (bersolat) diimami oleh Ubay bin Kaab ra. Pada suatu malam yang berikutnya, aku pergi bersamanya ke masjid dan melihat orang ramai bersolat di belakang seorang imam mereka. Umar ra berkata, "Alangkah baiknya bid'ah ini"... (Hadis sahih riwayat Al-Bukhari).
Ramadan adalah bulan Al-Quran dimana Al-Quran diturunkan Allah swt pada bulan tersebut. Jibril menyemak bacaan dan hafazan Al-Quran Nabi saw dijuga dibulan ini. Oleh itu kita jadikanlah bulan ini bulan yang lebih meriah bagi kita bersama Al-Quran, dengan membacanya dan melaksanakan ajaran-ajaran yang terkandung didalamnya. Ramadan adalah bulan bersedeqah, berkasih sayang sesama umat Islam dan makhluk Allah swt. Kita perbanyakkanlah bersedekah dan menjamu orang lain. Ibnu Abbas ra berkata bermaksud, "Adalah Nabi saw orang yang paling pemurah dengan kebaikan. Dia saw. lebih pemurah lagi di dalam bulan Ramadan apabila didatangi oleh malaikat  Jibril. adalah Jibril bertemu Nabi saw tiap malam di bulan Ramadan sehingga pagi dan mengemukakan Al-Quran kepada Nabi saw. Apabila Nabi saw bertemu Jibril, Baginda saw menjadi lebih pemurah dari angin yang bertiup" (Hadis sahih riwayat Al-Bukhari).
"Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Quran pada malam Lailatul Qadr. tahukah kamu apakah malam Lailatul Qadr. Malam Lailatul Qadr lebih baik dari 1000 bulan. Malaikat dan ruh turun pada malam itu dengan izin Tuhan mereka dalam tiap urusan. Sejahtera malam tersebut hingga terbit fajar" (Al-Quran).
Mukmin dan mukminah sentiasa mengejar peluang yang disediakan Allah swt untuk hamba-hambaNya. Ini termasuklah ganjaran berlipatkali ganda Malam Lailatul Qadar dimana ia lebih baik dari 1000 bulan (83 tahun). Sabda Rasulullah saw bermaksud, "Dapatkanlah (dengan tekunlah beribadat) pada malam Lailatul Qadar pada Sepuluh Malam Terakhir dibulan Ramadan" (Hadis sahih riwayat Al-Bukhari). Dalam riwayat Al-Bukhari yang lain bermaksud,"Dapatkanlah (dengan tekunlah beribadat) pada malam Lailatul Qadar pada malam-malam ganjil di Sepuluh Malam Terakhir dibulan Ramadan".
Ramadan adalah bulan Iktikaf, iaitu berada di masjid untuk memberi tumpuan sepenuhnya beribadah khusus kepada Allah swt. Iktikaf membersihkan hati dan akhlak kita, kerana kita berdamping dengan rumah Allah swt dan dapat tenang memuhasabah dan menilai diri kita yang sering alpa dan tergoda. Dari Urwah bin Az-Zubair ra dari Aisyah ra berkata bermaksud,"Sesungguhnya Nabi saw beriktikaf pada Sepuluh Malam Terakhir di bulan Ramadan sehingga Baginda saw diwafatkan Allah. Selepas kewafatannya, isteri-isterinya pula beriktikaf" (Hadis sahih riwayat Al-Bukhari).
Ramadan adalah bulan Jihad dan Kemenangan. Di dalam bulan ini orang-orang beriman mencapai kemuncak ikhlas dan taqwa, kedua-duanya adalah resepi kemenangan dalam Jihad. Di dalam Ramadan orang-orang beriman memenangi Perang Badar (Tahun 2H), Perang Pembukaan Mekah (Tahun 8H) dan Perang Ain Jalut mengalahkan tentara Monggul.
Semoga Ramadan pada tahun ini merupakan Ramadan yang terbaik buat kita, berjaya kita lalui sepenuhnya dan mendapat rahmah (belas kasih Allah swt), maghfirah (keampunanNya) dan itqum minannar (selamat dari api Neraka). Ya Allah terimalah puasa, solat Tarawih, qiyamullail dan iktikaf kami dibulan yang mulia ini. Ya Allah, terimalah ibadah dan taqarrub (usaha mendekatkan hati dan diri) kami kepadaMu.
Ya Allah, jadikanlah kami diakhir Ramadan dikalangan hamba-hambaMu yang bertaqwa seperti firmanMu bermaksud, "Wahai orang-orang beriman, diwajibkan keatas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan keatas orang-orang sebelum kamu, supaya kamu bertaqwa..."(Surah Al-Baqarah). Ameen.
Sumber Text: Ini Jalanku
قُلۡ شَہۡرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلۡقُرۡءَانُ هُدً۬ى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَـٰتٍ۬ مِّنَ ٱلۡهُدَىٰ وَٱلۡفُرۡقَانِ‌ۚ فَمَن شَہِدَ مِنكُمُ ٱلشَّہۡرَ فَلۡيَصُمۡهُ‌ۖ وَمَن ڪَانَ مَرِيضًا أَوۡ عَلَىٰ سَفَرٍ۬ فَعِدَّةٌ۬ مِّنۡ أَيَّامٍ أُخَرَ‌ۗ يُرِيدُ ٱللَّهُ بِڪُمُ ٱلۡيُسۡرَ وَلَا يُرِيدُ بِڪُمُ ٱلۡعُسۡرَ وَلِتُڪۡمِلُواْ ٱلۡعِدَّةَ وَلِتُڪَبِّرُواْ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَٮٰكُمۡ وَلَعَلَّڪُمۡ تَشۡكُرُونَ
(Masa yang diwajibkan kamu berpuasa itu ialah) bulan Ramadan yang padanya diturunkan Al-Quran, menjadi petunjuk bagi sekalian manusia dan menjadi keterangan-keterangan yang menjelaskan petunjuk dan (menjelaskan) perbezaan antara yang benar dengan yang salah. Oleh itu, sesiapa dari antara kamu yang menyaksikan anak bulan Ramadan (atau mengetahuinya), maka hendaklah dia berpuasa bulan itu dan sesiapa yang sakit atau dalam musafir maka (bolehlah dia berbuka, kemudian wajiblah dia berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. (Dengan ketetapan yang demikian itu) Allah menghendaki kamu beroleh kemudahan dan Dia tidak menghendaki kamu menanggung kesukaran dan juga supaya kamu cukupkan bilangan puasa (sebulan Ramadan) dan supaya kamu membesarkan Allah kerana mendapat petunjukNya dan supaya kamu bersyukur.
(Surah Al-Baqarah 2: Ayat 185) 

July 14, 2011

LEAVE ME ALONE!!!!!

Please just leave me alone!
Will you stop calling my house?
You made that decision on your own.
You decided not to be my spouse.


Now, please just leave me alone.
No need for me to hear your voice.
Please, stop calling my telephone.
I am comfortable with your choice.

Any memory of you, I have erased.
I wiped them completely out of my mind.
I don’t want to remember, even, your face.
I love the peace, without you, I have found.


Please, just leave me alone!
I don’t care that, for me, your body aches.
I no longer crave to make you moan.
Just, leave me alone for heaven sakes.
Copyright 2008

July 13, 2011

SUJUD SYUKUR


Menurut Dr Wahbah Zuhaily didalam al-Fiqh al-Islami (2/118), Sujud Syukur didalam Mazhab Syafie serupa dengan sujud Tilawah. Ia boleh dilakukan diatas kenderaan jika seseorang didalam didalam permusafiran. Terdapat 5 rukun didalamnya iaitu:

a. Berniat. 
b. Takbiratul Ihram 
b. Sujud satu kali sahaja. 
c. Duduk selepas sujud dan 
d. Memberi salam. 

Didalam Mazhab Hanbali pula, terdapat 3 rukun iaitu sujud, bangun dari sujud dan salam yang pertama. Takbir semasa sujud dan bangun darinya. 

Cara sujud syukur didalam Mazhab Hanafi dan Mazhab Malikihampir serupa bentuknya. Mereka akan terus sujud tanpa Takbir Al-Ihram dan bangun dari sujud tanpa memberi salam. Mereka akan bertakbir untuk sujud sahaja dan semasa bangun dari sujud. 

Ibn Qudamah rh juga menyatakan bahawa cara sujud Syukur adalah sama dengan Sujud Tilawah /Sajadah diluar solat.

Sheikh Ibnu Utsaimin dalam Fatawa Islamiyyah (1/205)mengatakan : "Sujud Syukur dilakukan kerana selamat dari sesuatu musibah atau menerima Nikmat yang dikurniakan kepada seseorang (tanda terima kasih). Dilakukan seperti Sujud Tilawah di luar Solat, dan sebahagian ulama'mengatakan wudhu' dan Takbir diperlukan, ada beberapa yang lain mengatakan cuma satu Takbir sahaja diperlukan. Kemudian diikuti dengan sujud dan berdo'a setelah berkata : Subhaana Rabbiy al-A’laa."

SEBENARNYA....

                                             
              Kita semua adalah RAPUH sebenarnya..Rapuh dengan nikmat Allah kurniakan kpd kita,Rapuh dengan Fitnah Dunia...Rapuh dengan Fitnah harta,pangkat dan kedudukan..Rapuh dengan cinta terhadap Illahi..Rapuh dengan cinta pada Rasulullah..Dan Juga kita Rapuh dengan Nafsu 
dan cinta manusia...

July 10, 2011

HAPPY BUFDAY darling...

                   HAPPY BUFDAY JENY!!!
Hari ni 10 julai genap 21 tahun sahabat  aku yg seorg nih...Indian Gurlz... Happy Bufday, Darling!!hehehe!!!


Beliau merupakan satu-satunya sahabat dan rakan yg SENTIASE bersama dgn aku waktu susah senang aku ketika d Institut dulu.. Aku ingat lagi detik2 pertemuan dan perkenalan kami...huhuhu.. 1st day kat dalam bilik kuliah, dye duduk kat belakang seorg diri, semua student takut kot nak duduk dengan dye.. kebetulan deretan meja  tempat beliau adalah meja student2 boy..

Atas dasar simpati, aku mengajak duduk bertiga dgn aku di hadapan, nasib lah adik yg duduk sebelah aku ni sporting n x kisah sangat...
Kemana2 aku pergi mesti ade dye, tak tahulah, jodoh kami terlalu kuat...."Dimana ada Jeny, disitu ada Zahariah",kate seorg lecturer aku yg mengajarkan Subjek Pneumatik dan Elektronik ni..huhuhuhu... semasa di sekolah menengah pula, sejak ditingkatan 4, rakan2 aku adalah dalam kalangan bangsa Cina...
     Dari jauh lau nampak 'si Hitam dan si Putih' tu semua org dah kenal dan dah boleh agak siape...hahaha!!
    Dalam  BERSAHABAT,  mustahil jika tiada persengketaan dan selisih faham...betul tak???
Klau dah bertekak dgn dye, aku confirm kalah!! ~_~" Faham2 je... Kadang2 x bertegur langsung, sehingga keluar dari mulut dye sendiri,"Kak!! Kalau ade yg tak puas hati cakap, jgn simpan dalam,(sambil menuding kedada ku-HATI)... "Nanti you stress, tgoklah nih!!Senyum pun tak nak!!" Hahahaha!!! aku suke buli dye,Jahatkan...hehehe...

Sepanjg di institut, pic dgn dye la paling bnyak... TAK PERCAYE????





Ni mase Seminar Di Hotel Marriot, Putrajaya..

Ni mase Program 5S dalam kelas, mase ni tga mengecat kelas dan tga buat tagging meja n kerusi...


Kat ADTEC Melaka, temuduga terbuka untuk org awam n Hari Bertemu pelanggan..


sweet sangat!!


Kat depan Alamanda Putrajaya,selepas balik seminar..huhuhuhu..

Masuk paper 'buatan'sendiri..hahaha!!

Last day sebelum Check out asrama keesokannya..

Ni mase 1st day Praktikal kat Pioneer~_~"
   
Mase last day Praktikal di Pioneer Technology dgn warga PB33 tersayang!!!

Last day @ Bengkel Mekatronik, semasa hantar buku Log..4/4/2011

PERCAYA TAK??? HUHUHUHUHUHU.... :p